Mata pelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 1 Warungkiara bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Allah Ta'ala berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan Allah Ta'ala.
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA Terpadu yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Dengan demikian SMPN 1 Warungkiara sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa amat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan. Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan antara lain melalui peningkatan pendidikan yang diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 1 menyebutkan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan di sekolah ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi peserta didiknya saja, tapi juga merupakan bagian yang integral pembelajaran. Artinya, penyelenggaraan perpustakaan sekolah sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu yang sesuai kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang lain, misalnya berkaitan dengan peristiwa penting yang diperingati di sekolah.
Sejalan dengan keinginan untuk mewujudkan sebuah perpustakaan sekolah sebagaimana hal tersebut, perpustakaan SMPN 1 Warungkiara melakukan kerjasama intensif yang sinergi dengan seluruh pihak sekolah, sehingga harapan untuk menjadikan perpustakaan dan buku sebagai jendela dunia akan mudah terwujud.
Perpustakaan Sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat mutlak (complement) dari SMPN 1 Warungkiara . Dengan tujuan menyediakan koleksi pustaka untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Dikatakan juga bahawa perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan pendidikan pada lembaga ini.Sedangkan fungsi utamanya yaitu sebagai pusat sumber belajar,pusat sumber informasi dan pusat bacaan rekreasi dan pengisi waktu senggang. Untuk selanjutnya perpustakaan itu sebagai tempat membina minat dan bakat siswa, menuju belajar sepanjang hayat (Long Life Education).bertekad bahwa proses pembelajaran IPA harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Maka dari itu pemenuhan kebutuhan sarana di Laboratorium IPA SMPN 1 Warungkiara dilakukan secara maksimal dengan maksud:
1. Praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA
2. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen
3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah
4. Praktikum menunjang materi pelajaran Pembelajaran dan praktikum IPA tetap harus berjalan dengan mensinergikan banyak hal seperti Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM), prinsip pelaksanaan kurikulum alam takambang jadi guru, tuntutan pencapaian kompetensi, dan sebagainya. Selain berusaha mewujudkan hal tersebut di atas, SMPN 1 Warungkiara menerapkan aspek pengelolaan:
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
1. Praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA
2. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen
3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah
4. Praktikum menunjang materi pelajaran Pembelajaran dan praktikum IPA tetap harus berjalan dengan mensinergikan banyak hal seperti Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM), prinsip pelaksanaan kurikulum alam takambang jadi guru, tuntutan pencapaian kompetensi, dan sebagainya. Selain berusaha mewujudkan hal tersebut di atas, SMPN 1 Warungkiara menerapkan aspek pengelolaan:
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
Posting Komentar